Media sosial Facebook telah menjadi salah satu media promosi penjualan yang paling banyak digunakan pebisnis online.
Untuk berjualan dengan menggunakan Facebook secara gratis tanpa menggunakan iklan, biasa menggunakan Facebook personal ataupun halaman Facebook (fanpage).
Sebenarnya Facebook sudah menyediakan fasilitas untuk media bisnis dengan menggunakan fanpage, namun banyak yang lebih suka menggunakan facebook personal karena lebih familiar.
Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan Facebook personal dan beberapa contoh penerapannya.
Berjualan Dengan Media Promosi Facebook
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Facebook menjadi media promosi yang efektif untuk memasarkan produk dan jasa secara online. Hal tersebut tidak lepas dari banyaknya jumlah pengguna media sosial yang paling populer ini.
Menurut riset dari perusahaan media We Are Social yang bekerja sama dengan Hootsuite, menyebut ada 150 juta pengguna media sosial di Indonesia. Jumlah itu naik 20 juta pengguna dibanding hasil riset pada 2018. *)
Untuk berjualan online dengan metode gratisan bisa menggunakan beberapa fasilitas yang disediakan dari Facebook. Seperti sudah disebutkan diatas bahwa ada yang menggunakan Facebook personal ataupun fanpage.
Di fanpage sendiri sudah tersedia fitur toko online yang cukup lengkap, karena memang fanpage dirancang untuk media bisnis. Jika ingin melakukan promosi iklan dengan cara berbayar pun juga menggunakan fanpage ini.
Selain itu masih ada fasilitas market place yang juga disediakan oleh Facebook. Marketplace Facebook ini juga semakin ramai karena semakin banyak yang menggunakan.
Penggunaan akun personal untuk berjualan sebenarnya tidak diperkenankan oleh pihak Facebook, karena memang sudah disediakan media khusus untuk berjualan yaitu dengan fanpage, namun pada kenyataannya tidak sedikit yang bisnisnya laris manis dengan promosi dengan akun personal ini.
Perlu difahami bahwa Facebook personal dirancang sebagai “media sosial” untuk berinteraksi secara online, sehingga cara memanfaatkan akun personal ini tidak jauh beda dengan pergaulan sosial di masyarakat.
Seperti halnya seorang penjual atau pebisnis yang sukses di dunia nyata, di dunia maya (internet/ online) ini pun juga hampir sama.
Untuk menjadi penjual yang sukses laris manis dengan media sosial online ini juga butuh berinteraksi dengan banyak orang, aktif, ramah dsb.
Apa yang perlu dilakukan dengan menggunakan akun personal Facebook ?
Cara Berjualan Dengan Facebook Personal Bisa Laris
Seperti sudah disebutkan diatas bahwa kita harus mengingat fungsi utama Facebook sebagai media sosial untuk berinteraksi dengan sesama pengguna. Namun karena Facebook dijadikan media promosi, tentu kita harus berinteraksi dengan pengguna Facebook yang sesuai target market.
Silahkan Baca Juga :
Strategi dan Media Promosi Usaha Di Daerah Sepi
Banyak Berteman Dengan Orang-Orang Yang Tertarget
Orang-orang tertarget ini merupakan orang yang memiliki minat terhadap produk/ jasa seperti yang akan kita jual. Misalnya kita berjualan sepatu bola. Maka kita cari orang-orang yang menyukai olah raga sepak bola untuk kita jadikan teman Facebook. Walaupun memang tidak semua orang yang suka sepak bola berminat pada sepatu bola, karena orang yang suka sepak bola itu ada yang hanya suka menonton dan ada yang juga suka bermain bola.
Tetapi seperti pada kehidupan nyata, bahwa orang yang mempunyai kesamaan ada kecenderungan untuk berteman. Sehingga orang yang suka nonton sepak bola kemungkinan juga akan berteman dengan orang yang suka bermain sepak bola yang menjadi target utama penjualan produk kita.
Semakin banyak orang yang suka bermain sepak bola semakin besar peluang terjadinya penjualan, karena kita berteman dengan orang-orang yang menjadi calon pembeli.
Cara Mencari Orang-Orang Yang Tertarget
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menemukan orang-orang tertarget.
Sebagai contoh kita anggap produk yang kita jual adalah sepatu bola. Untuk contoh produk-produk lain bisa kita diskusikan bersama. Silahkan tulis produk yang Anda jual pada kolom komentar dibawah.
Masuk Ke Grup Sesuai Minat Orang Tertarget
Ada banyak orang yang bergabung dalam grup-grup yang sesuai dengan minat mereka. Misal grup sepak bola biasanya berisi orang-orang yang menyukai sepak bola, baik itu hanya sebagai penonton atau pemain. Begitu juga dengan grup masak, akan banyak orang-orang yang suka masak yang berkumpul disana.
Kita utamakan orang-orang yang aktif didalam grup tersebut untuk kita jadikan teman.
Cari Fanpage Yang Seusai Dengan Target
Hampir sama dengan di grup, fanpage yang banyak memposting/ membahas mengenai sepak bola biasanya liker nya adalah orang-orang yang suka sepak bola.
Kita cari orang-orang yang aktif mengkomentari atau share postingan fanpage tersebut dan prioritaskan mereka untuk kita jadikan teman.
Berteman Dengan Orang Tertarget
Kita cari orang yang sesuai dengan target penjualan kita dan kita jadikan teman. Seperti sudah kami sebutkan diatas bahwa orang yang mempunyai kesamaan ada kecenderungan untuk berteman, maka kemungkinan besar kita akan banyak menemukan orang tertarget lain yang menjadi teman-temannya, yang bisa kita jadikan teman.
Logikanya begini, misal si A adalah orang yang suka bermain sepak bola. Ada kecenderungan si A akan berteman dengan orang-orang yang juga suka bermain sepak bola. Sedangkan si B yang suka menari, ada kecenderungan akan berteman dengan orang-orang yang suka menari, dibanding dengan orang yang suka bermain sepak bola.
Sehingga kemungkinan teman-teman si A yang suka bermain sepak bola akan lebih banyak daripada teman-teman si B. Akan lebih banyak lagi jika si A adalah tokoh atau pegiat di bidang olah raga sepak bola.
Add pertemanan pada orang yang mempunyai teman yang sama cenderung lebih mudah diapprove dari pada yang tidak ada kesamaan teman.
Berinteraksi Dengan Target
Setelah mempunyai banyak teman yang tertarget, kita harus sering berinteraksi dengan like, komentar atau bahkan share postingan mereka untuk membangun kedekatan dan kepercayaan.
Kedekatan dan kepercayaan itu sangat penting untuk bisnis.
Seringkali orang membeli sesuatu karena faktor kedekatan. Walaupun banyak pesaing yang menjual produk yang sama, bahkan dengan harga murah, seringkali orang memilih untuk membeli pada orang yang dianggap dekat.
Sebagus apapun kualitas produk yang kita tawarkan. Semurah apapun harga yang kita tawarkan. Jika orang kurang atau tidak percaya dengan kita, kemungkinan tidak akan membeli produk dari kita.
Dalam sebuah artikelnya marketeers.com menyebutkan bahwa Konsumen cenderung lebih mendengarkan ucapan dari kerabat, keluarga, atau teman relasinya ketimbang para merek. Bahkan, mereka cenderung lebih terpengaruh oleh advokasi dari sesama konsumen.
Sehingga jika orang-orang menganggap kita sebagai seorang teman dibanding sebagai seorang penjual, maka ucapan kita pun akan lebih didengar dan berpengaruh, termasuk saran pembelian.
Ketika orang sudah percaya, merasa dekat, mereka sudah tidak akan mempermasalahkan anda menjalankan usaha di rumah, di daerah sepi, di kampung, di desa ataupun di mall, di kota.
Aktif Posting Dengan Tema Yang Disukai Target
Ketika kita sering memposting hal-hal terkait dengan minat target kita, ada kemungkinan banyak orang yang akan add pertemanan atau sekedar follow akun kita.
Misalnya kita sering memposting mengenai sepak bola, ada kemungkinan teman dari teman kita yang suka sepak bola akan add pertemanan atau sekedar follow agar bisa mengikuti postingan-postingan kita yang menarik bagi mereka.
Kita juga bisa ikut aktif berinteraksi dengan sering berkomentar pada postingan di grup ataupun fanpage tersebut diatas agar terlihat agak menonjol dan menarik orang lain untuk berteman atau follow.
Jika postingan-postingan Anda memang bagus, akan menaikan tingkat authority, tingkat kepercayaan sehingga bisa meningkatkan peluang terjadinya penjualan.
Posting Kegiatan Bisnis
Posting mengenai kegiatan bisnis ini bisa dibilang merupakan salah satu bentuk Soft selling, yaitu jualan terselebung atau secara halus. Tujuannya agar orang-orang yang berteman dengan kita tahu, bahwa kita punya bisnis atau berjualan produk/ jasa tertentu, dengan cara sederhana dan terlihat natural.
contoh kita membuat status “Ngopi dulu biar semangat” dengan foto segelas kopi dengan latar belakang atau didekat produk kita. Bagi orang biasa mungkin yang diperhatikan adalah gambar/ foto gelas kopinya, namun bagi orang yang punya minat/ hobi tertentu maka barang terkait justru yang menjadi perhatiannya.
Cara ini seringkali menarik minat beli atau setidaknya membuat penasaran orang lain dengan bisnis kita.
Postingan seperti ini juga bagus untuk pencitraan atau branding, untuk meningkatkan kepercayaan. Untuk mengetahui cara membuat foto yang bagus dengan kamera handphone, silahkan baca dibagian bawah artikel ini.
Posting Jualan
Posting jualan ini bisa dengan membuat posting penawaran produk secara langsung dengan disertai foto produk.
Walaupun cara ini termasuk teknik Hard selling yang bisa menghasilkan penjualan secara cepat, namun perlu diterapkan secara hati-hati. Selain karena pihak Facebook sendiri sebenarnya melarang penggunaan akun personal untuk jualan, bahkan beberapa waktu ini ada yang mengeluh karena postingan jualannya dihapus oleh Facebook. Juga karena posting hard sell cenderung membosankan, selain itu juga karena memang ada perubahan trend di masyarakat yang sudah jenuh dengan iklan-iklan penjualan. Bahkan perusahaan-perusahaan yang punya merk terkenal pun mulai menggeser teknik pemasaran hard selling dengan soft selling.
Gunakan Foto Produk Yang Bagus
Penggunaan foto produk yang bagus itu penting untuk menarik perhatian dan menambah kepercayaan calon pembeli.
Tidak harus menggunakan kamera khusus untuk mengambil foto seperti itu, tetapi bisa menggunakan kamera handphone.
Cara Memotret Produk Dengan Kamera Handphone
Fasilitas kamera pada handphone sekarang sudah cukup bagus untuk mendapatkan foto produk. Hanya saja kebanyakan pengguna tidak tahu cara menggunakanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena kebanyakan produsen handphone tidak menyertakan detail cara penggunaan fasilitas kamera tersebut.
Untuk lebih jelas bagaimana cara mendapatkan foto produk yang bagus dengan kamera handphone silahkan lihat video dibawah ini :
Cara Mendapatkan Foto Yang Keren Dengan Kamera Handphone
Jika kita ingin mengunakan metode soft selling menggunakan Facebook, maka kita butuh untuk membuat foto yang tidak hanya menampilkan produk saja. Kita juga butuh foto untuk pencitraan atau branding, yang tentu saja perlu menggunakan foto-foto yang keren.
Untuk mendapatkan foto yang keren menggunakan kamera handphone Anda bisa melihat video berikut :
(Mohon ma’af karena video yang kami maksud sudah dihapus pemiliknya sehingga tidak bisa kami tampilkan disini)
Demikian pembahasan Cara Sukses Berjualan Online dengan Facebook personal kali ini. Semoga bermanfaat.
Sukses untuk Anda. Jangan lupa share artikelnya ya.
