Rumus Netto: Pengertian, Rumus, dan Contoh Penggunaan

Posted on

Rumus NettoSource: bing.com

Rumus netto adalah salah satu rumus yang digunakan untuk menghitung hasil akhir dari sebuah perhitungan. Rumus ini sangat penting dalam kegiatan bisnis, akuntansi, dan keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, rumus, dan contoh penggunaan rumus netto.

Pengertian Rumus Netto

Pengertian Rumus NettoSource: bing.com

Rumus netto adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil akhir dari sebuah perhitungan dengan cara mengurangi total pengeluaran dari total pemasukan. Hasil yang diperoleh dari rumus netto ini menunjukkan laba atau rugi dari suatu bisnis atau kegiatan.

Dalam bisnis, rumus netto juga dikenal sebagai laba bersih atau keuntungan bersih. Rumus ini juga sering digunakan dalam laporan keuangan untuk menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan.

Rumus Netto

Rumus NettoSource: bing.com

Rumus netto dapat dihitung dengan rumus:

Netto = Total Pemasukan – Total Pengeluaran

Dalam rumus ini, total pengeluaran mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis atau kegiatan, seperti biaya produksi, biaya operasional, biaya administrasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan total pemasukan mencakup semua pendapatan yang diperoleh dari bisnis atau kegiatan, seperti penjualan produk atau jasa, bunga bank, dan lain sebagainya.

Contoh Penggunaan Rumus Netto

Contoh Penggunaan Rumus NettoSource: bing.com

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan rumus netto:

Contoh 1

Sebuah toko buku memiliki total pemasukan sebesar Rp 100 juta dan total pengeluaran sebesar Rp 80 juta dalam satu bulan. Berapa laba bersih yang diperoleh oleh toko buku tersebut?

Netto = Total Pemasukan – Total Pengeluaran

Netto = Rp 100 juta – Rp 80 juta = Rp 20 juta

Jadi, laba bersih yang diperoleh oleh toko buku tersebut adalah Rp 20 juta.

Contoh 2

Seorang pengusaha memiliki bisnis toko online yang menjual berbagai produk fashion. Selama satu bulan, toko online tersebut menerima total pemasukan sebesar Rp 500 juta dan total pengeluaran sebesar Rp 400 juta. Berapa laba bersih yang diperoleh oleh pengusaha tersebut?

Netto = Total Pemasukan – Total Pengeluaran

Netto = Rp 500 juta – Rp 400 juta = Rp 100 juta

Jadi, laba bersih yang diperoleh oleh pengusaha tersebut adalah Rp 100 juta.

Contoh 3

Sebuah restoran memiliki total pemasukan sebesar Rp 1 miliar dan total pengeluaran sebesar Rp 900 juta dalam satu tahun. Berapa laba bersih yang diperoleh oleh restoran tersebut?

Netto = Total Pemasukan – Total Pengeluaran

Netto = Rp 1 miliar – Rp 900 juta = Rp 100 juta

Jadi, laba bersih yang diperoleh oleh restoran tersebut adalah Rp 100 juta.

Kesimpulan

Rumus netto adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hasil akhir dari sebuah perhitungan dengan cara mengurangi total pengeluaran dari total pemasukan. Rumus ini sangat penting dalam kegiatan bisnis, akuntansi, dan keuangan. Dengan menggunakan rumus netto, kita dapat mengetahui laba atau rugi dari suatu bisnis atau kegiatan.

Jadi, jika Anda ingin memulai bisnis atau mengelola keuangan pribadi dengan baik, maka penting untuk memahami dan menguasai rumus netto ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *