Desain grafis mempunyai peran penting dalam kemajuan teknologi, terutama untuk alat komunikasi. Apalagi di tengah modernitas yang menuntut kecakapan teknologi seperti ini. Berfungsi untuk transfer pesan dalam komunikasi, agar mudah diterima oleh masyarakat. Jenis komunikasi yang dilakukan berupa gambar dan animasi. Lalu mengapa perlu desain grafis sebagai media komunikasi? Simak ulasannya disini.
Media untuk Menyampaikan Informasi yang Tepat
1. Desain Berupa Visual Gambar
Setiap orang menangkap maksud dari informasi sesuai dengan caranya masing-masing. Ada yang memahami dengan mudah, ada pula yang butuh penjelasan detail. Hal tersebut bisa terjadi apabila si informan kurang cakap saat menyampaikan informasi. Pada kasus ini anda membutuhkan desain grafis, sebagai media untuk transfer pesan yang mudah dipahami. Tujuannya agar maksud informasi dapat diterima dengan baik, oleh keseluruhan masyarakat.
Desain grafis menggunakan gambar dan animasi, sebagai alat komunikasi yang menarik. Visual gambar cenderung lebih mudah dipahami oleh penerima informasi, daripada deretan huruf. Para desainer grafis akan membangun emosi dan mood masyarakat, sehingga infromasi terserap dengan baik. Desain grafis sebagai media komunikasi mampu membawa seluruh isi pesan, kemudian ditampilkan dalam sebuah gambar.
2. Visual Tulisan Berbeda
Tidak semua desain grafis menampilkan informasi dalam bentuk gambar, terkadang bisa bentuk tulisan. Tetapi bukan bentuk tulisan yang membosankan, tetap menggunakan seni grafis tulisan. Menggunakan kata-kata yang berbeda cenderung tidak bertele-tele, dan bentuk huruf yang tegas. Visual huruf didesain menggunakan komputer, atau huruf buatan tangan. Pada intinya menghasilkan fungsi untuk menyampaikan pesan, dalam bentuk visualisasi yang menarik.
Di tengah kemajuan teknologi cara menyampaikan informasi juga perlu sentuhan modern. Orang berpikir lebih dinamis dan praktis menyimpulkan maksud dari gambar, dibandingkan tulisan. Bagi beberapa orang bentuk visual tampak lebih menarik dan unik, serta nyaman untuk dilihat. Penerapan desain grafis sebagai media komunikasi dianggap solusi jitu, untuk menarik minat publik. Dengan begitu masyarakat dapat menerima informasi dengan mudah.
Baca juga :
Powerpoint Alternatif Software Edit Video Ringan ?!
3. Padukan Gambar dan Tulisan
Terkadang desainer grafis memadukan beberapa unsur gambar dan tulisan, untuk sampaikan pesan. Mereka menuangkan kreativitas dengan gabungan kata dan gambar, yang terlihat seimbang komposisinya. Desainer menyisipkan pesan ke dalam desain, sehingga transfer informasi dapat berjalan baik. Kombinasi keduanya bekerjasama untuk efektivitas penyampaian konten, agar tampak padat namun berisi.
Audiens bisa memahami informasi dengan mudah, jika desain grafis dirancang dengan baik. Desainer harus cerdik untuk membuat konten yang menarik perhatian, tapi tidak mengandung sarkas. Bahasa komunikasi dibuat halus dan tidak terkesan monoton, jadi langsung pada poin. Supaya audiens mudah menangkap maksud pesan dari si informan, dan mengambil makna pesan.
4. Informasi Tidak Bertele-tele
Desain grafis sebagai media komunikasi sengaja diaplikasikan untuk kemudahan pemahaman. Kehadirannya menjadi solusi alternatif agar penyampaian informasi tidak terlalu mendetail. Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan, yang paling favorit ialah template powerpoint. Metode tersebut dipakai untuk transfer informasi agar menarik perhatian audiens. Menyederhanakan materi menjadi satu keutuhan yang lengkap dan jelas.
Di era digital kemajuan teknologi dan komunikasi tidak bisa ditolak kehadirannya. Membuat individu harus cepat menangkap perubahan transfer informasi. Salah satu yang paling populer ialah seni desain grafis. Dimana informasi lebih mudah dipahami masyarakat, karena adanya visual gambar dan animasi. Masyarakat lebih suka memahami sesuatu lewat gambar daripada tulisan, yang gaya hurufnya terlalu membosankan.
(mgcltr)
