Self harm atau yang juga dikenal dengan self-injury adalah perilaku yang mengakibatkan kerusakan pada tubuh sendiri. Perilaku ini dapat berupa memotong diri, membakar diri, memukul diri, atau bahkan hingga mengonsumsi benda-benda yang berbahaya. Fenomena ini seringkali terjadi pada remaja dan orang dewasa muda yang mengalami masalah kesehatan mental.
Penyebab Self Harm
Penyebab self harm tidak dapat dipastikan dengan pasti. Namun, banyak ahli mengaitkan perilaku ini dengan berbagai masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan kepribadian, dan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Selain itu, tekanan sosial juga menjadi faktor yang memicu perilaku self harm.
Tanda-tanda Self Harm
Beberapa tanda-tanda self harm yang dapat dilihat adalah adanya bekas luka atau goresan pada tubuh, pemakaian pakaian yang panas untuk menutupi luka, penggunaan pisau atau benda-benda tajam lainnya dengan cara yang tidak semestinya, dan perilaku yang cenderung menarik diri dari lingkungan sekitar.
Dampak Self Harm pada Kesehatan Mental
Self harm dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Selain dapat meningkatkan risiko bunuh diri, perilaku ini juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan depresi. Selain itu, self harm juga dapat mengganggu hubungan sosial dan memicu perasaan malu dan rendah diri.
Cara Mengatasi Self Harm
Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengatasi self harm. Namun, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencari bantuan dari ahli kesehatan mental, bergabung dengan kelompok dukungan, menjalani terapi perilaku kognitif, dan mencoba teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
Kesimpulan
Perilaku self harm adalah fenomena yang sering terjadi pada remaja dan orang dewasa muda yang mengalami masalah kesehatan mental. Penyebabnya tidak dapat dipastikan dengan pasti, namun banyak ahli mengaitkan perilaku ini dengan berbagai masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Dampak self harm pada kesehatan mental seseorang juga sangat buruk, termasuk meningkatkan risiko bunuh diri dan mengganggu hubungan sosial. Untuk mengatasi self harm, dapat dilakukan dengan mencari bantuan dari ahli kesehatan mental atau bergabung dengan kelompok dukungan.
Related posts:
Motor Tidak Bisa di Starter: Penyebab dan Solusi jika Motor Anda Tidak Bisa Dinyalakan!
Kode TF BCA ke Mandiri: Kode yang Dibutuhkan untuk Transfer Dana dari BCA ke Mandiri!
Contoh Artikel Praktis: Inspirasi untuk Menulis Artikel yang Sederhana dan Bermanfaat!
Apa Itu Odeng: Penjelasan dan Informasi Mengenai Makanan Korea ‘Odeng’!
Cara Ganti Nomor Dana: Langkah Mudah untuk Mengganti Nomor Telepon di Akun Dana Anda!
