Purnawaktu adalah sebuah konsep penting dalam agama Hindu yang mengacu pada lima tahapan waktu atau lima zaman. Konsep ini juga dikenal sebagai lima zaman dalam bahasa Indonesia.
Purnawaktu terdiri dari lima tahapan waktu yang disebut yuga. Lima yuga tersebut adalah:
1. Satya Yuga
Satya Yuga adalah zaman keemasan atau zaman kebenaran. Pada masa ini, manusia hidup dalam kesucian dan kebenaran. Mereka hidup dalam harmoni dengan alam dan Tuhan. Pada zaman Satya Yuga, umur manusia bisa mencapai ribuan tahun.
2. Treta Yuga
Treta Yuga adalah zaman perak atau zaman ketiga. Pada masa ini, manusia mulai kehilangan kesucian dan kebenaran. Namun, mereka masih hidup dalam kesederhanaan dan kebaikan. Pada zaman Treta Yuga, umur manusia hanya mencapai ratusan tahun.
3. Dwapara Yuga
Dwapara Yuga adalah zaman perunggu atau zaman keempat. Pada masa ini, manusia semakin jauh dari kesucian dan kebenaran. Mereka hidup dalam kekuasaan dan materialisme. Pada zaman Dwapara Yuga, umur manusia hanya mencapai beberapa ratus tahun.
4. Kali Yuga
Kali Yuga adalah zaman besi atau zaman kelima. Pada masa ini, manusia hidup dalam kegelapan dan kejahatan. Mereka semakin jauh dari Tuhan dan alam. Pada zaman Kali Yuga, umur manusia hanya mencapai beberapa puluh tahun.
5. Masa Depan
Konsep Purnawaktu juga mengacu pada masa depan yang belum terjadi. Masa depan ini tidak diketahui dan bisa berupa kehancuran atau kebangkitan baru.
Konsep Purnawaktu mengajarkan kita untuk hidup dalam kesucian dan kebenaran. Meskipun kita hidup pada zaman Kali Yuga, kita masih bisa mencapai kesucian dan kebenaran jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai konsep Purnawaktu dalam agama Hindu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.