Jika Anda membutuhkan dana tunai untuk keperluan mendesak, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan layanan pinjaman online. Namun pada umumnya, layanan pinjaman online ini membutuhkan persyaratan berupa KTP yang masih berlaku.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak layanan pinjaman online yang tidak membutuhkan KTP sebagai syarat pengajuan. Salah satunya adalah Dana yang bisa memberikan kemudahan bagi Anda yang membutuhkan dana tunai tanpa harus mengurus KTP terlebih dahulu. Berikut adalah cara pinjam saldo Dana tanpa KTP:
1. Download Aplikasi Dana
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mendownload aplikasi Dana di App Store atau Google Play Store pada smartphone Anda. Setelah itu, buka aplikasi Dana dan registrasi dengan menggunakan nomor ponsel yang aktif.
2. Isi Data Diri dengan Lengkap
Setelah berhasil registrasi, lengkapi data diri Anda dengan mengisi formulir yang tersedia. Pastikan data yang Anda isikan sesuai dengan data yang tertera pada KTP Anda. Selain itu, lengkapi juga data pendapatan dan pekerjaan Anda untuk memudahkan proses pengajuan pinjaman.
3. Ajukan Pinjaman
Setelah semua data diri terisi dengan lengkap, Anda bisa langsung mengajukan pinjaman dengan memilih nominal pinjaman dan jangka waktu pengembalian. Pastikan nominal pinjaman yang diajukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pengembalian Anda.
4. Tunggu Persetujuan
Setelah mengajukan pinjaman, Anda perlu menunggu persetujuan dari pihak Dana. Proses persetujuan ini biasanya tidak memakan waktu lama dan Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui notifikasi pada aplikasi Dana.
5. Cairkan Dana
Jika pinjaman disetujui, maka dana akan langsung dicairkan ke rekening bank yang terdaftar pada aplikasi Dana. Anda bisa langsung menggunakan dana tersebut untuk keperluan yang Anda butuhkan.
Itulah cara pinjam saldo Dana tanpa KTP yang bisa Anda lakukan dengan mudah dan cepat. Namun, sebelum mengajukan pinjaman pastikan untuk mempertimbangkan kembali kemampuan pengembalian Anda agar tidak terjebak dalam permasalahan finansial di masa depan.