Cara Mudah Menghitung Bunga Persen di Berbagai Jenis Investasi

Source: bing.com

Investasi merupakan suatu hal yang penting untuk meningkatkan kekayaan. Apa pun jenis investasi yang dilakukan, pasti memiliki bunga atau imbal hasil yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, untuk menghitung keuntungan yang diperoleh dari investasi, kita perlu mengetahui cara menghitung bunga persen di berbagai jenis investasi. Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan.

1. Menghitung Bunga Deposito

Source: bing.com

Deposito merupakan salah satu jenis investasi yang cukup populer di Indonesia. Deposito adalah simpanan pada bank dengan jangka waktu tertentu dan bunga tetap. Untuk menghitung bunga deposito, kita perlu mengetahui beberapa hal, seperti besar simpanan, jangka waktu, dan tingkat suku bunga.

Contohnya, jika seseorang menabung di deposito dengan jumlah uang Rp10 juta selama 6 bulan dengan tingkat bunga 6% per tahun, maka cara menghitung bunga deposito adalah sebagai berikut:

Bunga = (Rp10 juta x 6% x 6/12) = Rp300 ribu

Sehingga total uang yang akan diterima setelah 6 bulan adalah:

Total = Rp10,3 juta

2. Menghitung Bunga Reksadana

Source: bing.com

Reksadana merupakan investasi yang dilakukan dengan cara membeli unit penyertaan atau saham pada perusahaan manajer investasi. Untuk menghitung bunga reksadana, kita perlu mengetahui harga beli dan harga jual serta jumlah unit penyertaan yang dimiliki.

Contohnya, seseorang membeli reksadana dengan harga Rp1.000 per unit dan membeli 1.000 unit. Setelah beberapa bulan, harga jual naik menjadi Rp1.200 per unit, maka cara menghitung bunga reksadana adalah sebagai berikut:

Bunga = ((Rp1.200 – Rp1.000) / Rp1.000) x 100% = 20%

Sehingga total uang yang akan diterima adalah:

Total = (1.000 unit x Rp1.200 per unit) = Rp1,2 juta

3. Menghitung Bunga Obligasi

Source: bing.com

Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Obligasi memiliki jangka waktu tertentu dan bunga tetap. Untuk menghitung bunga obligasi, kita perlu mengetahui besar nilai nominal, tingkat bunga, dan jangka waktu.

Contohnya, seseorang membeli obligasi dengan nilai nominal Rp10 juta, tingkat bunga 8% per tahun, dan jangka waktu 5 tahun, maka cara menghitung bunga obligasi adalah sebagai berikut:

Bunga = (Rp10 juta x 8% x 5 tahun) = Rp4 juta

Sehingga total uang yang akan diterima setelah 5 tahun adalah:

Total = (Rp10 juta + Rp4 juta) = Rp14 juta

4. Menghitung Bunga Saham

Source: bing.com

Saham adalah investasi yang dilakukan dengan membeli saham pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham memiliki keuntungan berupa dividen dan capital gain. Untuk menghitung bunga saham, kita perlu mengetahui harga beli dan harga jual serta jumlah saham yang dimiliki.

Contohnya, seseorang membeli saham dengan harga Rp1.000 per saham dan membeli 1.000 saham. Setelah beberapa waktu, harga naik menjadi Rp1.500 per saham, maka cara menghitung bunga saham adalah sebagai berikut:

Bunga = ((Rp1.500 – Rp1.000) / Rp1.000) x 100% = 50%

Sehingga total uang yang akan diterima adalah:

Total = (1.000 saham x Rp1.500 per saham) = Rp1,5 juta

5. Menghitung Bunga Properti

Source: bing.com

Properti adalah investasi yang dilakukan dengan membeli atau membangun properti, seperti rumah atau apartemen. Properti memiliki keuntungan berupa capital gain dan sewa. Untuk menghitung bunga properti, kita perlu mengetahui harga beli dan harga jual serta jumlah sewa yang diperoleh.

Contohnya, seseorang membeli rumah seharga Rp1 miliar dan menyewakan dengan harga Rp10 juta per bulan. Setelah beberapa waktu, harga rumah naik menjadi Rp1,5 miliar, maka cara menghitung bunga properti adalah sebagai berikut:

Bunga = ((Rp1,5 miliar – Rp1 miliar) / Rp1 miliar) x 100% = 50%

Sehingga total uang yang akan diterima adalah:

Total = (12 bulan x Rp10 juta per bulan) + (Rp1,5 miliar – Rp1 miliar) = Rp2,2 miliar

Dari beberapa contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung bunga persen di berbagai jenis investasi memang memerlukan perhitungan yang berbeda-beda. Namun, dengan mengetahui cara menghitung bunga persen di berbagai jenis investasi, kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari investasi yang dilakukan.